Tahun1945 adalah suatu kesatuan waktu yang sangat singkat dan relative terlalu fana sehingga penamaan angkatan '45 akan dengan cepat menimbulkan sifat kekolotan pada beberapa tahun sesudah itu. Tinjauan yang mendalam dan menyeluruh membuktikan bahwa masa ini pun memperlihatkan ciri-cirinya.Angkatan 50-an ditandai dengan terbitnya majalah Anakmulai mampu membedakan arti senyum dan perilaku sosial lain, seperti marah (tidak senang mendengar suara keras) dan kasih sayang. Dari hal-hal yang diuraikan di atas maka kami membuat makalah dengan judul "Hubungan Sosial'' sebagai tugas dari mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial. II. Rumusan Masalah. PengertianGetaran - Getaran adalah gerak bolak balik suatu partikel secara priodik melalui titik seimbangnya. Dalam satu getarakan terjadi satu kali gerakan bolak balik. Contoh getaran secara sederhana adalah getaran beban yang tergantung pada ujung pegas, getaran pada bandul, getaran senar gitar saat dipetik, getaran atom pada zat padat, dll. HemifasialSpasme termasuk dalam golongan movement disorders yang secara karakteristik ditandai dengan adanya kontraksi involunter otot wajah yang dipersarafi Tic mempunyai ciri khas, yaitu: 1 Secara klinis karakteristik facial myokimia berupa suatu gerakan menyerupai getaran otot muka yang. 8 menetap dan berlanjut. Gambaran EMG Vay Tiền TrαΊ£ GΓ³p 24 ThΓ‘ng. Unformatted Attachment Preview getaran definisi Getaran adalah gerakan bolak balik secara Periodik melalui titik keseimbangan B simpangan ciri suatu getaran A Cara lain untuk menunjukkan getaran dgn menggantung beban pada pegas. Jika beban disimpang kan kebawah sejauh B kemudian dilepaskan maka akan terjadi gerakan bolak balik dari B ke C melalui A. Ciri suatu getaran ditandai dengan adanya amplitudo dan frekuensi. Amplituda adalah simpangan maksimum Codanokan frakuanci adalah Bende bedr www you ope congan perne di hubungan Sedengan penonton Mange pent pevamson beg pose ponory ... Purchase document to see full attachment User generated content is uploaded by users for the purposes of learning and should be used following Studypool's honor code & terms of service. Studypool Trustpilot Sitejabber BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ketika teknologi komunikasi telah sedemikian majunya saat ini, teknologi dan permasalahan pertanian harus pula dikelola dengan cara-cara yang lebih modern. Kita mungkin masih ingat atau barangkali melihat di film-film dokumenter bapak tani mengayuh sepedanya cepat-cepat untuk mengabarkan pada teman-temannya bahwa ada serangan hama wereng, atau serangan tikus. Adegan semacam itu, sekarang tidak nampak lagi, karena para petani telah memiliki handphone untuk saling berkomunikasi. Segala macam berita sekarang dapat disebarkan dengan cara yang sangat cepat dan menjangkau daerah yang lumayan jauh. Semua ini dapat terjadi karena kemajuan teknologi komunikasi yang antara lain berkembang karena para ahli semakin memahami sifat-sifat gelombang dan memanfaatkannya hingga berdayaguna. Selain di bidang komunikasi, di toko-toko sudah mulai dipasarkan alat yang memanfaatkan gelombang untuk mengusir tikus. sumber dari setiap gelombang, apakah gelombang bunyi, gelombang ultraviolet atau gelombang elektromagnetik adalah getaran, sehingga gelombang sering juga dikatakan sebagai getaran yang dirambatkan. Getaran adalah gerak bolak-balik suatu benda melalui titik setimbangnya secara Periodik adalah suatu getaran atau gerakan yang dilakukan benda secara bolak-balik melalui jalan tertentu yang kembali lagi ke tiap kedudukan dan kecepatan setelah selang waktu tertentu. Di dalam fisika kita mengenal beberapa istilah yang mendasar yang sering kita jumpai di getran dan gelombang berikut istilah tersebut beserta penjelasannya Simpangan adalah jarak antara kedudukan benda yang bergetar pada suatu saat sampai kembali pada kedudukan seimbangnya. Amplitudo adalah simpangan maksimum yang dilakukan pada peristiwa getaran. Perioda adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan satu kali getaran penuh. Frekuensi adalah banyaknya getaran penuh yang dapat dilakukan dalam waktu satu detik. 1 B. Rumusan Masalah 1. Apakah pengertian Getaran ? 2. Apakah ciri-ciri suatu getaran? 3. Tentang Hakekat Getaran ! 4. Pembahasan Frekuensi getaran! 5. Jehis-jenis getaran. 6. Contoh dan pembahasan soal tentang getaran. C. Tujuan Makalah ini di buat dengan tujuan untuk membahas tentang Getaran, agar kita dapat mengetahui pengertian getaran, ciri-ciri getaran, jenis-jenis getaran, dan juga dapat menyelesaikan soal yang berkaitan dengan getaran. Sehingga dengan pembahasan ini diharapkan mahasiswa mengerti dan paham tentang suatu getaran. 2 BAB II PEMBAHASAN A. PENGERTIAN GETARAN Pernahkah kamu melihat jam dinding yang memakai bandul? Jarum jam tersebut bergerak akibat adanya gerak bolak-balik bandul. Gerakan bandul itu disebut getaran. Marilah kita selidiki apa sebenarnya getaran itu. Jadi, getaran adalah gerak bolak-balik melalui titik seimbang. Satu getaran didefinisikan sebagai satu kali bergetar penuh, yaitu dari titik awal kembali ke titik tersebut. Satu kali getaran adalah ketika benda bergerak dari titik A-B-C-B-A atau dari titik B-C-B-A-B. Bandul tidak pernah melewati lebih dari titik A atau titik C karena titik tersebut merupakan simpangan terjauh. Simpangan terjauh itu disebut amplitudo. Di titik A atau titik C benda akan berhenti sesaat sebelum kembali bergerak. Contoh amplitudo adalah jarak BA atau jarak BC. Jarak dari titik setimbang pada suatu saat disebut simpangan. Getaran adalah gerak bolak – balik di sekitar titik setimbang; B = titik setimbang ; A dan C = titik terjauh Amplitudo; B. CIRI-CIRI SUATU GETARAN Getaran merupakan jenis gerak yang mudah kamu jumpai dalam kehidupan seharihari, baik gerak alamiah maupun buatan manusia. Semua getaran memiliki ciri-ciri tertentu. Apa ciri-ciri getaran itu? Ciri getaran ditandai adanya amplitudo, frekuensi dan periode getaran. οƒ˜ titik A merupakan titik keseimbangan οƒ˜ simpangan terbesar terjauh bandul ditunjuk kan dengan jarak AB = AC disebut 3 amplitudo getaran. οƒ˜ jarak tempuh B – A – C – A – B disebut satu getaran penuh. οƒ˜ Untuk menempuh lintasan satu getaran diperlukan waktu yang biasa disebut periode . Banyaknya getaran dalam satu sekon disebut frekuensi f Waktu yang dibutuhkan untuk menempuh satu kali getaran disebut periode getar yang dilambangkan dengan T. Banyaknya getaran dalam satu sekon disebut frekuensi f. Suatu getaran akan bergerak dengan frekuensi alamiah sendiri. Hubungan frekuensi dan periode secara matematis ditulis sebagai berikut dengan T = periode s f = banyaknya getaran per sekon Hz Satuan periode adalah sekon dan satuan frekuensi adalah getaran per sekon atau disebut juga dengan hertz Hz, untuk menghormati seorang fisikawan Jerman yang berjasa di bidang gelombang, Hendrich Rudolf Hertz. Jadi, satu hertz sama dengan satu getaran per sekon. Getaran ada dua jenis, yaitu getaran mekanis dan getaran nonmekanis. Getaran mekanis adalah getaran dimana benda yang bergetar mengalami pergeseran linear atau pergeseran sudut. Sedangkan, getaran nonmekanis melibatkan perubahan pada besaranbesaran fisika. Contoh-contoh getaran di atas merupakan getaran mekanis, sedangkan contoh getaran nonmekanis di antaranya adalah medan listrik dan medan magnet. Perhatikan Gambar di bawah ini, sebuah beban yang tergantung pada sebuah tali. Mula-mula beban berada pada posisi B, kemudian kita tarik sedemikian sehingga sampai pada posisi A lalu lepaskan beban tersebut. Apa yang terjadi? . 4 Dari kegiatan tersebut, setelah beban dilepaskan maka beban akan bergerak gerak bolak-balik di sekitar titik kesetimbangan. Dalam hal ini, titik kesetimbangannya adalah B. Titik kesetimbangan pada kegiatan tersebut adalah titik di mana pada titik tersebut benda tidak mengalami gaya luar atau dalam keadaan diam. Lintasan B – A – B – C – B adalah lintasan yang ditempuh oleh satu getaran. Jika kamu menetapkan titik A sebagai titik awal lintasan, maka A – B – C – B – A disebut satu getaran. C. Hakekat Getaran Berikut ini adalah contoh-contoh sistem yang melakukan getaran A. Sistem pegas-massa Perhatikan balok bermassa m yang dikaitkan pada ujung pegas yang digantungkan secara vertikal. Bila balok m ditarik ke bawah, kemudian dilepaskan, maka balok tersebut akan melakukan gerakan naik-turun-naik-turun berulang-ulang. Balok dikatakan bergetar B. Sistem bandul fisis Perhatikan sekarang penggaris yang digantungkan pada sebuah paku. Bila penggaris tersebut disimpangkan dari posisi vertikalnya, maka penggaris akan berayun, menyimpang ke kanan dan ke kiri secara berulang-ulang dan penggaris dikatakan bergetar. Susunan benda dengan getaran yang mirip dengan itu disebut sistem bandul fisis. Dari dua contoh tadi dapat disimpulkan bahwa getaran adalah suatu gerakan yang khas, yaitu gerakan yang berulang-ulang dan disebut sebagai gerakan periodik. Pada gerakan berulang itu yang dimaksud dengan satu getaran lengkap adalah gerakan dari suatu titik awal kembali ke titik awal tadi. Benda yang bergetar sering disebut juga melakukan gerakan harmonis sederhana. Jadi dapat disimpulkan bahwa Getaran harmonis sederhana adalah gerak bolak balik yang melewati suatu titik kesetimbangan. D. Jenis-jenis Getaran Terdapat dua jenis getaran, yaitu 1. Getaran bebas terjadi bila sistem mekanis dimulai dengan gaya awal, lalu dibiarkan bergetar secara bebas. Contoh getaran seperti ini adalah memukul garpu tala dan 5 membiarkannya bergetar, atau bandul yang ditarik dari keadaan setimbang lalu dilepaskan. 2. Getaran paksa terjadi bila gaya bolak-balik atau gerakan diterapkan pada sistem mekanis. Contohnya adalah getaran gedung pada saat gempa bumi. E. Frekuensi Getaran Salah satu besaran yang sering dipakai untuk menggambarkan karakter sebuah getaran adalah frekuensi. Jumlah pengulangan atau getaran lengkap yang terjadi tiap satuan waktu dinamakan frekuensi getaran dan dilambangkan sebagai f. Jadi satuan getaran dapat berupa getaran/menit, bahkan getaran/jam. Bila satuan waktunya dinyatakan dalam sekon maka didapatkan satuan getaran/sekon atau sering juga dinamakan siklus/sekon dan 1 getaran/sekon = 1 siklus/sekon = 1Hz Hertz, mengikuti nama fisikawan Jerman, Heinrich Hertz. Jadi getaran dengan frekuensi 200 Hz menyatakan bahwa dalam satu sekon terjadi 200 getaran lengkap. Benda yang bergetar dengan frekuensi yang tinggi menandakan bahwa dalam suatu waktu tertentu benda itu melakukan banyak getaran lengkap, sementara getaran dengan frekuensi rendah menandakan bahwa jumlah getaran lengkap yang terjadi hanya sedikit. 1. Persamaan Simpangan Getaran Telah dikemukakan bahwa getaran adalah suatu gerakan bolakbalik. Karena itu, antara lain dapat dipersoalkan posisi benda yang bergetar itu tiap saat. Jawaban pertanyaan ini diberikan lewat persamaan simpangan getaran. Ini berarti bahwa dari persamaan itu dapat diketahui posisi benda yang bergetar saat demi saat. Persamaan simpangan getaran dapat diturunkan lewat berbagai sistem, dan antara lain adalah lewat sistem pegas-massa. Untuk itu perhatikan pegas dan balok bermassa m dalam kedudukan setimbang di atas permukaan licin, Bila balok massa m ditarik sejauh A dari posisi kesetimbangan O x = 0 kemudian dilepaskan, maka balok akan bergerak bolak balik. Dalam sistem pegas-massa di seluruh buku ini selalu diasumsikan bahwa pegas tidak ditarik melampaui batas elastisnya. Ini berarti bahwa bila gaya tarik itu dihilangkan maka pegas akan kembali ke ukurannya semula. 2. Energi Getaran - Hukum Kekekalan Energi 6 Telah dijelaskan bahwa getaran adalah sebuah gerakan, karena itu pada setiap getaran pasti terkait sejumlah energi yang kita kenal sebagai Energi Kinetik, yaitu energi yang dimiliki benda atau sistem karena keadaannya yang bergerak itu. Kita tentunya masih ingat bahwa energi kinetik adalah dengan m massa benda kg V kecepatan benda m/s Sebuah benda yang berada di atas sebuah permukaan juga mempunyai energi yang terkait kedudukannya itu, yaitu energi potensial gravitasi. Karena benda mempunyai energi potensial gravitasi ini, maka ia mendapatkan kerja yang dilakukan oleh gaya gravitasi ketika jatuh. Besarnya energi potensial gravitasi ini adalah Ep=m g h P J dengan m = massa benda kg g = percepatan gravitasi m/s2 h = jarak titik pusat massa benda ke acuan nol m Pada benda-benda yang terkait dengan pegas terdapat energi potensial lain yang disebut sebagai energi potensial elastis E P' . Energi potensial elastis ini muncul ketika pegas diregangkan atau dimampatkan. Karena energi potensial elastis inilah, pegas yang diregangkan atau dimampatkan dapat kembali ke kedudukan semula karena kerja yang dilakukan oleh gaya pemulih. Contoh yang jelas adalah alat penutup pintu yang seringkali ditempelkan pada pintu berkawat anti nyamuk. Detil peralatan itu dapat dilihat pada yaitu peralatan yang bekerja berdasarkan kerja pegas. Ketika pintu dibuka, pegas yang ada dalam peralatan itu termampaatkan sehingga memiliki energi potensial elastis. Ketika pintu dilepas, pegas yang termampatkan tadi meregang kembali untuk berusaha kembali ke ukurannya semula sambil gaya pemulihnya melakukan kerja menutup pintu. Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa, tanpa adanya gesekan dan kerja dari luar, maka energi awal dan energi akhir total adalah sama. Ini berarti bahwa Perhatikan sistem getaran pegas-massa dengan pegasnya dalam posisi horisontal. Pada kasus semacam ini Ep awal dan Epakhir adalah sama karena hawal = hakhir dan biasanya diambil sama dengan nol, 3. Kecepatan Getaran Getaran adalah suatu gerakan, karena itu dapat ditanyakan bagaimana sifat gerakan 7 tersebut. Apakah gerakannya berlangsung dengan kecepatan konstan; bila tidak, maka tentunya ada percepatan. Selanjutnya dapat ditanyakan apakah percepatannya konstan. Dengan ini maka kecepatan di setiap titik x dapat ditentukan dengan mudah. dengan segera dapat dimengerti bahwa benda yang bergetar tidak bergerak dengan kecepatan konstan, namun berubah-ubah dari nol di titik-titik simpangan maksimumnya dan mencapai harga maksimum di posisi kesetimbangannya. Karena benda yang bergetar tidak bergerak dengan kecepatan konstan, maka tentu ada percepatan yang terkait dengan getaran. Untuk mendapatkan percepatan ini, maka digunakan pendekatan bahwa gaya penggerak pada sistem pegas-massa yang bergetar adalah gaya pemulihnya. Tidak konstannya kecepatan maupun percepatan, secara fisik sudah dapat diduga, karena adanya gerakan bolak-balik itu, seperti terlihat pada sistem bandul sederhana dan sistem pegas-massa. Kecepatan dan percepatan tidak konstan pada sistem getaran Benda berbalik arah, ketika simpangannya maksimum, karena kecepatannya nol. Jadi di sini terlihat bahwa benda yang bergerak mempunyai kecepatan, tidak bergerak terus ke arah yang sama, namun berbalik karena kecepatannya nol pada saat itu. Berarti kecepatannya makin-lama makin kecil, atau tidak konstan. Pada bagian gerakan yang lain kecepatannya membesar, namun mengecil kembali sampai nol, kemudian membesar kembali dan peristiwa semacam ini berulang-ulang terus. Jadi gerak bolak-balik itu menyiratkan dua jenis perubahan kecepatan, yaitu 1 besarnya, besar -> kecil -> besar dan seterusnya, 2 arahnya, kanan -> kiri -> kanan dan seterusnya. F. Beberapa Contoh Getaran Beberapa contoh getaran yang dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari – hari antara lain - sinar gitar yang dipetik - bandul jam dinding yang sedang bergoyang 8 dan - ayunan anak-anak yang sedang dimainkan - mistar plastik yang dijepit pada salah satu ujungnya, lalu ujung lain diberi simpangan dengan cara menariknya, kemudian dilepaskan tarikannya. Pegas yang diberi beban. G. Amplitudo dan Priode Getaran Perhatikan gambar berikut ini! ο‚· titik A merupakan titik keseimbangan ο‚· simpangan terbesar terjauh bandul ditunjuk kan dengan jarak AB = AC disebut amplitudo getaran ο‚· jarak tempuh B – A – C – A – B disebut satu getaran penuh 9 a. Amplitudo Dalam gambar 2 telah disebutkan bahwa amplitudo adalah simpangan terbesar dihitung dari kedudukan seimbang. Amplitudo diberi simbol A, dengan satuan meter. b. Periode Getaran Periode getaran adalah waktu yang digunakan dalam satu getaran dan diberi simbol T. Untuk gambar ayunan di atas, jika waktu yang diperlukan oleh bandul untuk bergerak dari B ke A, ke C, ke A, dan kembali ke B adalah 0,2 detik, maka periode getaran bandul tersebut 0,2 detik atau T = 0,2 detik = 0,2 s Periode suatu getaran tidak tergantung pada amplitudo getaran. H . Hubungan antara Periode dan Frekuensi Getaran Dari definisi periode dan frekuensi getaran di atas, diperoleh hubungan Keterangan T = periode, satuannya detik atau sekon f = frekuensi getaran, satuannya 1/detik atau s-1 atau Hz Contoh Soal 1. Dalam 1 sekon, lintasan yang ditempuh beban pada Gambar 1 adalah 2-1-3-1-2-1-3. Berapakah frekuensi dan periode getaran tersebut? Penyelesaian Jumlah getaran yang terjadi adalah 1,5 getaran. Waktu untuk menempuh 1,5 getaran adalah 1 sekon. Jadi frekuensi f = 1,5 getaran / sekon = 1,5 Hz. Dan periode T 10 Jadi waktu yang diperlukan untuk menempuh satu getaran penuh adalah 0,67 sekon. Contoh soal 2. Pada selang waktu 2 sekon terjadi gerakan bolak – balik sebanyak 10 kali. Tentukanlah frekuensi dan periodenya. Penyelesaian Dalam 2 sekon terjadi 10 getaran. Berarti dalam 1 sekon terjadi 5 getaran, sehinga frekuensi f = 5 Hz, dan periode T Mistar plastik yang salah satu ujungnya ditahan tetap dan ujung yang lain diberi simpangan akan bergetar pula. Setiap benda yang melakukan gerak bolak-balik di sekitar titik kesetimbangannya dikatakan bergetar. Jarak antara posisi benda saat bergetar dengan posisi pada keadaan setimbang disebut simpangan. Simpangan terjauh disebut amplitudo. Dalam bahasan getaran, kita mengenal istilah, yaitu frekuensi dan periode. Contoh Soal Perhatikan gambar di bawah ini! 11 Jika bandul bergerak dari H – I – H – G – H selama second maka frekuensi dan periodenya adalah…. second B 3 second C 2 second D 0,5 second Pembahasan Diketahui Gerak ayunan bandul H – I – H – G – H adalah 1 getaran. Waktu getar t = second. Ditanya getaran f b. periode getaran T Jawab = n/t = 1/ =2 getaran /second = t/n = = secondA 12 BAB III KESIMPULAN Getaran adalah gerak bolak-balik melalui titik seimbang. Satu getaran adalah ketika benda bergerak dari titik B-C-B-A-B, dimana B menjadi titik seimbang dan A-C merupakan titik terjauh. Bandul tidak pernah melewati lebih dari titik A atau titik C karena titik tersebut merupakan simpangan terjauh. Ciri-ciri suatu getaran ditandai dengan adanya amplitude, frekuensi dan priode getaran. Satuan getaran dapat berupa getaran/menit, bahkan getaran/ jam. Bila satuan waktunya dinyatakan dalam sekon maka didapatkan satuan getaran/sekon = 1 siklus/sekon= 1Hz. Dan dalam kehidupan sehari-hari getaran yang pernah kita rasakan adalah ketika Tubuh menggigil dan ketika gempa bumi. PENUTUP Demikianlah makalah yang telah kami selesaikan tentang Getaran. Adapun dalam pembahasan dan penyusunan makalah ini masih terdapat kesalahan dan kekurangan yang perlu diperbaiki, Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari Dosen pembimbing dan teman-teman sangat kami perlukan guna memperbaiki makalah kami ini. Atas perhatian dan partisipasinya kami sampaikan terima kasih. 13 Mahasiswa/Alumni Universitas Jember06 April 2022 0700Hallo Boem, kakak bantu jawab ya Jawaban pertanyaan di atas adalah sebagaimana penjelasan di bawah ini. Getaran merupakan gerakan bolak-balik pada suatu benda dalam selang waktu tertentu melalui titik kesetimbangannya. Ciri suatu getaran ditandai oleh adanya periode, frekuensi dan waktu getar. Gelombang adalah getaran yang merambat, yang membawa energi selama perambatannya. Ciri-ciri gelombang adalah 1. Dapat dipantulkan 2. Dapat dibiaskan 3. Dapat di difraksikan 4. Dapat berinterferensi Jadi, Ciri suatu getaran ditandai oleh adanya periode, frekuensi dan waktu getar. Ciri-ciri gelombang adalah dapat dipantulkan, dapat dibiaskan, dapat di difraksikan, dan dapat berinterferensi. Getaran – Pada pembahsan artikel sebelumnya telah menjelaskan mengenai materi Contoh Leaflet secara jelas tentunya. Maka kali ini akan membahas materi mengenai Getaran secara jelas, dimulai dari Pengertian, Macam, Ciri, contoh soal dan. Berikutlah ulasan materinya. Getaran Getaran ialah perubahan reguler gerak bolak balik suatu benda di sekitar titik seimbang. Getaran juga disebut gerak periodik karena frekuensi reguler. Kekuatan atau kelemahan dari gerakan objek tersebut dipengaruhi dari hasil energi yang disediakan. Semakin kuat energi yang dilepaskan, semakin kuat getaran yang diperoleh. Sebuah getaran sesuai dengan gerakan lengkap bolak-balik dari objek. Contoh sederhana getaran ialah aksi pegas yang diterapkan pada beban, seperti penggunaan pegas sebagai ayunan anak. Contoh Getaran Pegas Getaran Pegas Berikut gambar pada pegas ialah yang diberi beban. Sebuah osilasi pada pegas seperti B – A – C – A – B. Osilasi juga bisa dijumlah dari titik awalnya dengan titik C dan titik A. Contoh Getaran Bandul Getaran Bandul Berikut gambar contoh di bandul. Satu Waktu Bandul ialah waktu osilasi dari titik A – B – C – B – A. Getaran tunggal juga dapat dihitung sebagai titik awal dengan titik B atau titik C. Ciri-ciri Berikut ada beberapa ciri-ciri dibawah ini Frekuensi Frekuensi ialah getaran terjadi pada jumlah perdetik. Unit dalam sistem frekuensi ialah Hz Hertz. Dalam ilmu fisika, dapat dilambangkan dengan huruf β€œf” dan rumus Rumus Frekuensi F=n/t InformasiF ialah frekuensi satuan hertz, disingkat HzN ialah jumlahT ialah waktu unit disingkat menjadi s Periode Ialah waktu yang dimanfaatkan untuk digunakan menghasilkan suatu getaran, perolehan getaran ini nantinya untuk menentukan berapa jumlah waktu yang di hasilkan dari satu kali getaran tersebut atau lebih. Periode sendiri sangat dekat ikatannya dengan frekuensi. Rumus Periode T= t/n InformasiT ialah periodet ialah waktuN ialah jumlah Rumus Frekuensi dan Periode dalam satu paduan F = 1 / T dan T = 1 / f InformasiT ialah periodeF ialah frekuensi Hz Amplitudo Amplitudo ialah Simpangan deviasi terjauh dari titik keseimbangan. amplitudo dapat diartikan sebagai jarak terjauh dari titik keseimbangan ketika Getaran terjadi. Lihatlah kembali gambar pada pegas dan bandul di atas. Pada gambar pegas, titik kompensasi ialah titik A dan amplitudo ialah AB dan AC. Karena semakin lama pergerakan pegas menjadi lebih lemah, maka pertama Ialah amplitudo pegas. Dalam Gambar bandul, titik keseimbangan ialah titik B dan amplitudo ialah BA dan BC. Karena semakin lama gerakan bandul, semakin kecil juga titik osilasi pertama, yang mewakili amplitudo bandul. Macam-Macam Berikut ada beberapa macam-macamnya, antara lain Getaran paksa Ialah yang terjadi selama resiprokal karena kekuatan eksternal yang secara paksa menghasilkan dalam sistem. Contohnya ialah rumah yang runtuh saat gempa. Getaran Bebas Ialah yang terjadi ketika sistem mekanik dimulai dengan awalan gaya yang pada sistem sendiri dan kemudian bergetar semaunya. Menghasilkan frekuensi alami karena sifat dinamis dari kekuatan dan massa yang menghasilkan getaran. Contoh ialah bahwa bandul ditarik dan kemudian dilepaskan dan dihasilkan sampai gerakan bandul berhenti. Contoh Soal Soal Pertama Gelombang bergerak pada 340 m / s. Jika frekuensi gelombang ialah 50 Hz, tentukan panjang gelombangnya! diskusi Data Ξ½ = 340 m / s f = 50 Hz Ξ» = ……….. Ξ» = Ξ½ / fΞ» = 340/50Ξ» = 6,8 meter Soal Kedua Periode gelombang ialah 0,02 detik pada panjang gelombang 25 meter. Hitung perambatan gelombang dengan cepat! diskusiData pertanyaanPeriode T = 0,02 dtkPanjang gelombang Ξ» = 25 mPerbanyakan cepat Ξ½ = ……… Ξ» = TΞ½Ξ½ = Ξ» / TΞ½ = 25 / 0,02Ξ½ = 1250 m / s Soal Ketiga Frekuensi ialah 5 Hz. Tentukana periode osilasib banyak yang terjadi dalam 2 menit diskusi a T = f/1 T = 5/1 T = 0,2 detik b n = t x fn = 120 x 5n = 600 Soal Keempat Contoh Soal Tentukan frekuensi gelombang pada kecepatan propagasi 400 m / s diskusiDataΞ½ = 400 m / sdari gambarPanjang gelombang Ξ» = 4 m f = Ξ½ / Ξ»f = 400/4f = 100 Hz Soal Kelima Contoh Soal Gerakan Bandulan setelah gambar bergerak dari A ke C. membutuhkan 1/40 ayunan ini adalah … detikA. 1/10B. 1/20C. 1/80D. 1/60Masalah Ebtana 1999 diskusiPeriode ayunan dalam gambar di atas adalah waktu yang diperlukan dari A ke C ditambah waktu dari C ke A. sehinggaT = 1/40 + 1/40T = 2/40T = 1/20 detik Soal Keenam Bola besi berayun dari A – B – C selama 0,6 A – C = 15 cm. Kamu putuskana periode ayunanb frekuensi osilasic amplitudo osilasid Berapa durasi ayunan pada A – C = 20 cm? diskusia periode ayunanPeriode ayunan adalah waktu pendulum besi perlu melakukan perjalanan dari titik A kembali ke A A-B-C-B-A, yang dua kali lipat waktu dari = 2 Γ— 0,6 = 1,2 detik b frekuensi osilasiFrekuensi ayunan ketika diketahui bahwa periode hanya menggunakanf = 1 / Tf = 1 / = 0,83 Hz c amplitudo osilasiAmplitudo atau melayang terjauhA = jarak dari A-C dibagi 2A = 15 2 = 7,5 cm d Memperbaiki waktu ayun T = 1,2 detik kecuali panjang sabuk antar-jemput diubah. Demikianlah Materi kali ini, semoga dapat memberikan manfaat untuk sahabat pembaca semua, sampai bertemu di materi selanjutnya. Jelaskan yang dimaksud dengan getaran ?Getaran ialah perubahan reguler gerak suatu benda di sekitar titik seimbang. Apa yang dimaksud dengan getaran bandul ? Satu Waktu Getaran Bandul ialah waktu osilasi dari titik A – B – C – B – A. Getaran tunggal juga dapat dihitung sebagai titik awal dengan titik B atau titik C. Apa yang dimaksud dengan getaran pegas ?Sebuah osilasi pada pegas seperti c – A – b – A – c. Osilasi juga dapat dihitung dari titik awalnya dengan titik A atau titik C. Baca Juga Perubahan fisika Elastisitas permintaanTransversal longitudinal

ciri suatu getaran ditandai dengan adanya